
Presiden Prabowo Subianto dalam pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, mengimbau para pemimpin daerah untuk mengutamakan dan melindungi hak-hak masyarakat.
“Anda adalah pelayan rakyat. Tugas Anda adalah membela serta menjaga kepentingan mereka,” ungkap Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa kepala daerah yang baru dilantik memiliki peran sebagai pengabdi masyarakat, sehingga harus mengutamakan kesejahteraan rakyat dalam setiap kebijakan dan tindakannya.
Menurutnya, tanggung jawab tersebut adalah esensi kepemimpinan. Prabowo juga menyoroti bahwa perbedaan latar belakang partai, agama, maupun suku bukanlah penghalang, karena semua tetap merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang bersatu.
“Kita semua lahir dalam keluarga besar Nusantara, Republik Indonesia, di bawah semangat Merah Putih dan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun beragam, kita tetap satu,” tutur Prabowo.
Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya akan kembali bertemu dengan para kepala daerah dalam acara retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah.
Ia berharap para pemimpin daerah dapat menjalankan tugas dengan penuh keyakinan. Bagi yang merasa ragu, Presiden membuka peluang untuk mundur. “Kalau ada yang masih bimbang, silakan mundur,” tegasnya.
Prabowo menambahkan bahwa pelantikan serentak 961 kepala daerah dan wakilnya pada hari itu menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia.
“Saya rasa ini momen yang patut dicatat dalam sejarah. Untuk pertama kalinya, kita melantik 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakilnya. Total ada 961 kepala daerah dari 481 wilayah,” jelas Prabowo.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo secara resmi melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis.