DAERAHKABARNASIONAL

Polda Sumsel Kerahkan Tim Kejar Perampok Bersenjata di Banyuasin dan Muba

Palembang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) bergerak cepat. Tim khusus dikerahkan untuk memburu delapan pelaku bersenjata api yang melakukan aksi perampokan di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba) dalam waktu kurang dari sepekan.

Perampokan pertama terjadi di Desa Mekar Sari, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, pada Senin (3/1), sekitar pukul 02.00 dini hari. Sementara itu, kejadian kedua menimpa sebuah toko kelontong yang juga merupakan agen bank di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Muba, pada Jumat (7/2) pagi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim dari Jatanras untuk mendukung Polres Muba dan Banyuasin dalam memburu para pelaku.

“Tim Jatanras Polda Sumsel sudah dikerahkan untuk memback-up penyelidikan di dua wilayah tersebut,” kata Sunarto, Selasa (11/2/2025).

Aksi perampokan di warung milik Maspar, Desa Keban 1, terekam jelas oleh kamera CCTV. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, tampak enam pelaku masuk ke toko dengan mengenakan helm, masker, sebo, dan topi. Mereka datang berboncengan menggunakan empat sepeda motor, sementara dua orang menunggu di luar.

Setibanya di dalam, para pelaku langsung menuju meja kasir dan menodongkan pistol ke arah Hartati (40), pemilik warung. Mereka tidak hanya menguras isi meja kasir, tetapi juga meminta kunci brankas karena toko tersebut berfungsi sebagai agen bank untuk melayani penarikan tunai dan transfer uang.

“Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 850 juta, terdiri dari uang tunai sekitar Rp 400 juta dan emas seberat 56 suku,” jelas Kapolsek Sanga Desa, AKP Joharmen.

Dari hasil penyelidikan awal, Joharmen menduga para pelaku bukan warga lokal Muba. “Logat bicara mereka yang terekam di CCTV terdengar berbeda, kemungkinan besar berasal dari luar daerah,” ujarnya.

Ia pun berharap pelaku segera tertangkap dan meminta doa serta dukungan dari masyarakat. “Kami bersama Satreskrim Polres Muba terus berupaya mengungkap kasus ini,” tambahnya.

Joharmen juga menyebut bahwa modus perampokan ini mirip dengan kejadian di Dhamasraya, Sumatera Barat (Sumbar) pada Januari lalu. Karena kemiripan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Jatanras Polda Sumbar untuk mendalami kemungkinan adanya keterkaitan antar kasus.

“Kami masih terus mendalami kasus ini. Semoga pelaku segera tertangkap,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *