Paldas, (NALARTIME.INFO) – Masyarakat Desa Paldas sudah bertahun-tahun menghadapi kondisi jalan yang rusak parah. Hingga kini, belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaikinya. Jalan yang berlubang, becek saat hujan, dan berdebu saat musim kemarau bukan hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga mengancam keselamatan mereka.
“Setiap hari kami melewati jalan yang penuh lubang. Kalau hujan, jalannya becek dan licin, sedangkan kalau kemarau, debunya sampai masuk ke rumah. Kami takut kecelakaan, apalagi anak-anak yang berangkat sekolah,” ujar Rian, salah satu warga setempat.
Kondisi ini juga berdampak pada perekonomian warga. Petani dan pedagang sering kesulitan mengangkut hasil panen atau barang dagangan. Kerusakan kendaraan akibat jalan yang tidak layak semakin membebani pengeluaran mereka.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut. Menurut mereka, jalan yang baik bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang seharusnya dipenuhi.
“Kami hanya ingin jalan yang layak, yang bisa kami lalui tanpa rasa khawatir. Ini bukan permintaan berlebihan, tapi hak kami sebagai warga negara,” tambah Rian dengan nada penuh harap.
Masyarakat Desa Paldas juga meminta Bupati terpilih, Askolani, untuk memperhatikan dan segera mengambil langkah nyata dalam memperbaiki jalan tersebut. Jika perbaikan membutuhkan waktu lama, warga berharap pemerintah setidaknya mencarikan alternatif jalur lain yang lebih layak untuk digunakan.
“Kami percaya Bupati Askolani mampu menghadirkan solusi. Kalau jalan ini sulit diperbaiki dalam waktu dekat, mohon dicarikan jalan alternatif yang lebih baik agar kami bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” pungkas Rian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan di Desa Paldas. Warga pun terus berharap agar suara mereka didengar dan perubahan segera terjadi.
